Malam dan Hening

Ada yang berdiri
‎di antara dinding yang basah
‎dan bisik yang tak bisa disebut suara
‎menunggu sesuatu
‎mungkin lampu
‎mungkin ampun
‎mungkin tak ada apa-apa

‎Tubuh tak jatuh, tapi tak pernah utuh
‎seperti pintu yang tak dipasang
‎seperti luka yang tak diberi kulit
‎seperti kata—
‎yang tak jadi

‎Ada api kecil
‎bukan cahaya
‎bukan panas
‎hanya bukti bahwa sesuatu pernah ingin hangus

‎Dan aku?
‎barangkali kursi yang dibiarkan menghadap ke jendela
‎barangkali sisa hujan di dalam sepatu
‎barangkali suara
‎yang ditinggal di tenggorokan

‎Kalau ini doa, maka tak ada Tuhan
‎kalau ini kutukan, maka tak ada juru selamat
‎kalau ini hanya malam
‎maka biarlah ia berlalu
‎tanpa arti
‎tanpa alamat
‎tanpa aku

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top